BEKASI- Fc Bekasi City akan menggelar pertandingan liga 2 indonesia melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Patriot Bekasi pada, Senin (19/09/2022).
Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bekasi, Muhammad AR, merasa dikangkangi oleh FC Bekasi City. Sebelumnya pihak Askot Kota Bekasi sudah membantu dengan baik jalannya pertandingan Fc Bekasi City saat melawan Gersik united.
“Yang perlu di luruskan pihak askot setelah pertandingan melawan gersik walaupun suratnya mendadak saya bantu ada anggota Sekolah Sepak Bola (SSB) dari askot yang bertugas menjadi anak gawang agar memperlancar jalannya pertandingan,” ucapnya saat dihubungi wartawan, pada Senin (19/9/2022).
Laga melawan PSIM Yogyakarta yang di gelar hari ini cukup mendapat cibiran oleh Muhammad AR, dirinya mengatakan pihak FC Bekasi City menganggap tak memiliki hubungan dengan Askot PSSI Kota Bekasi.
Padahal, menurut Muhammad AR berkat pihaknya lah klub bola FC Bekasi City itu dapat direkomendasikan ke Asesor Kompetisi (askom).
“Dia kan liga 2 mungkin dia anggap tidak ada hubungan sama Askot PSSI Kota Bekasi ya tidak apa apa. Tapi kan dia domilisinya di kota bekasi yang membuat rekom ke Askom saya ketua Askot yang menandatangani suratnya rekomnya,” ujar Muhammad AR.
Hal tersebut yang cukup di sesali oleh Muhammad AR, yang sudah di bantu dalam penyedia anak gawang justru pada laga Fc Bekasi City melawan PSIM Yogyakarta pihaknya tidak ada koordinasi oleh manajemen Fc Bekasi City.
“Katanya sudah dapet anak gawangnya di cari sama perwakilan suporter, kata manajemen (Fc Bekasi City),” ucapnya.
Meskipun demikian Muhammad AR mengatakan pihaknya tak melarang jika FC Bekasi City menggunakan anak gawang dari pihak luar. Tapi ia juga menegaskan bahwa tak akan memberi izin anak gawang dari SSB atau anggota Askot selama belum ada surat resmi dari pihak klub bola Atta Halilintar itu.
“Untuk selanjutnya kalau dia tak menghargai keberadaan Askot PSSI Kota Bekasi, kita tidak menugaskan buat anak gawang pertandingan sore ini,” ujar Muhammad AR.
Padahal sebelumnya sudah disampaikan pada saat kesempatan melawan gresik beberapa waktu lalu, agar pihak manajeman Fc Bekasi City bisa berkoordinasi dengan Askot Kota Bekasi.
“Sudah saya sampaikan pada saat lawan Gresik,” ujar Muhammad AR
“Ada chat chat saya saat melawan Gresik, setelah melawan gersik saya tidak mau meminjamkan SSB anggota saya sebelum komunikasi selesai dengan Askot,” sambungnya.
Muhammad AR dengan tegas juga menilai manajemen dari FC Bekasi City sangat menyepelekan Askot PSSI Kota Bekasi.
“Saya sudah tiga kali bertemu dengan manajamennya sepertinya dia menyepelekan,” kata Muhammad AR. (Mae)