Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Ketua DPRD Terima Audiensi Mahasiswa Kelompok Cipayung

×

Ketua DPRD Terima Audiensi Mahasiswa Kelompok Cipayung

Sebarkan artikel ini

BEKASI – Mahasiswa Kota Bekasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Bekasi H. M. Saifuddaulah di ruang kerjanya, Kamis (8/9).

Mahasiswa perwakilan dari PMII, HMI, GMNI, PMKRI dan GMKRI Kota Bekasi mempertegas perihal aksi demonstrasi menuntut diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) kepada pemerintahan Joko Widodo.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut Cristian Manurung Ketua GMNI Kota Bekasi bahwa mahasiswa merasa terpanggil untuk bersatu dalam barisan rakyat menuntut diturunkannya BBM.

“Kami merasa terpanggil, bahwa kenaikan 30 persen itu sangat merugikan dan mempersulit kehidupan rakyat. Sudah semestinya pemerintah membatalkan kenaikan BBM ini yang sangat memberatkan warga,” ungkap Cris biasa disapa.

Sementara Puji Nugraha alias Japung aktifis HMI menegaskan bahwa pemerintahan Joko Widodo tidak merasakan penderitaan rakyat. Bahkan bisa dikatakan tidak lagi pro kepada rakyat.

“Sudah semestinya pemerintah Jokowi tidak semena-mena menaikan harga BBM, ini membuktikan tata kelola sumber energi yang salah. Dan Presiden Jokowi tidak pro rakyat, lebih menunjukan oligarki,” ungkap Japung.

Ketua DPRD Saifuddaulah menerima keluhan dan aspirasi dan akan meneruskan tuntutannya ke DPR RI serta kementerian terkait.

“Saya rasa sudah semestinya mahasiswa sebagai garda terdepan pembela rakyat. Saya pesan agar mahasiswa sebagai garda terdepan dan aset bangsa tetap berada dan senantiasa menyuarakan kepentingan Rakyat dan Negara. Namun tetap mengedepankan kerangka berpikir secara intelektual. Gerakan mahasiswa harus mempunyai idealisme yang kuat dalam memperjuangn kepentingan rakyat bangsa dan negara. Memberi kritik secara elegan dan berada di tengah penderitaan rakyat,” ungkap Saifuddaulah.

Menurut Saifuddaulah bahwa tuntutan mahasiswa juga sama seperti pihaknya agar pemerintah mendengar keluhan dan merasakan penderitaan rakyat.

“Kami dari awal secara tegas menolak kenaikan BBM yang tidak pro rakyat. Kami juga menuntut pemerintah untum menurunkan harga BBM. Sebagaimana kami sampaikan di media,” ungkap Saifuddaulah.

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.