Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Sardi Effendi : Jamkesmas Tetap Tanggungjawab Pemkot Bekasi

×

Sardi Effendi : Jamkesmas Tetap Tanggungjawab Pemkot Bekasi

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi.

BEKASI – Menyikapi polemik yang berkembang akibat beredarnya surat wali kota Bekasi Nomor 440/2169/Dinkes tanggal 23 maret 2022 terkait pemberhentian program Layanan Kesehatan Masyarakat (LKM) berbasis NIK.

Akhirnya hari ini kamis (31/3) Komisi 4 DPRD Kota Bekasi dapat menghadirkan Pemerintah Kota Bekasi yang diwakili Sekda Kota Bekasi, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dinas Sosial Kota Bekasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi serta BPJS Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ketua Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi dengan tegas mengatakan bahwa jaminan kesehatan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Bekasi.

“Hari ini kami rapat meminta penjelasan dari Pemerintah Kota Bekasi terkait program LKM NIK,” ucap Sardi yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi.

Dalam penjelasannya, lanjut Sardi mereka menuturkan bahwa layanan kesehatan berbasik NIK tetap berjalan, dan akan difokuskan di rumah sakit pemerintah daerah.

“Masyarakat butuh kepastian jaminan kesehatan mereka. Karena Jaminan kesehatan itu merupakan tanggungjawab Pemerintah Daerah,” tegas pria dua periode menjabat wakil rakyat di Kalimalang ini.

Sardi pun menggingatkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi belum bisa dihentikan layanan kesehatan melalui LKM NIK, hal ini karena Kota Bekasi masih Universal Health Coverage (UHC).

“Dari data baru 85 persen angka UHC Kota Bekasi,” jelasnya.

Untuk itu, kata dia jika dirinya optimis jika Kota Bekasi di tahun 2022 ini akan mencapai angka maksimum UHC yaitu diangka 96 persen.

“Tentunya kita ingin mendorong Kota Bekasi di tahun 2022 akan mencapai 96 persen. Hal ini bisa diwujudkan jika semua pihak khususnya eksekutif dan legislatif bisa bekerjasama mensukseskan UHC,” beber pria bergelar Doktor ini.

Upaya konkret untuk pencapaian UHC, kata dia adalah dengan mempercepat kepesertaan BPJS PBI di Kota Bekasi.

“Jadi 275 ribu jiwa kepesertaan akan kita percepat untuk mengurus BPJS PBI yang di tanggung APBD Kota Bekasi,” tutupnya. (muh)

Example 120x600
Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.