Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Polres Metro Bekasi Gelar Turnamen Mobile Legends Tingkat Pelajar

×

Polres Metro Bekasi Gelar Turnamen Mobile Legends Tingkat Pelajar

Sebarkan artikel ini
Pelajar sedang ikut turnamen mobile legends yang di gelar Polres Metro Bekasi. (poto:Lis)

BEKASI- Polres Metro Bekasi menggelar turnamen Mobile Legends yang diikuti pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK se Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Candra Sukma Kumara mengatakan, digelarnya turnamen mobile legends dalam rangka menyambut peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang, Senin (14/10/2019).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurutnya, pelaksaan turnamen mobile legends bakal dilangsungkan selama 14 hari mulai sekarang hingga 28 Oktober mendatang.

“Ada 260 tim yang ikut tanding, nanti kita ambil 3 juara, dan juara satu nanti untuk perwakilan turnamen tingkat nasional,” ucapnya.

Dikatakan Kapolres, mobile legends tercatat sebagai perlombaan yang paling besar seluruh Indonesia dan banyak diminati oleh anak-anak sekolah.

Selain itu, turnamen ini salah satu cara menghalau agar siswa – siswi di Kabupaten Bekasi tidak berangkat ke Jakarta untuk berdemo.

“Ini lebih positif, saya berharap tim bertanding secara sportif. Ini salah satu e-sport yang mengasikan,” ucapnya.

Salah satu siswa SMK Al Fudolah Tarumajaya, Adam mengatakan ini merupakan hobi yang ia miliki sejak SMP kelas 2.

“Saya berharap bisa menang, bisa mewakili ke tahap nasional, karena turnamen ini bagus,” kata dia. (Lis)

Example 120x600
Metropolitan

“Total ditanggal 3 Oktober itu kita melakukan pemeriksaan sikologis dan pemeriksaan pekerja sosial itu kepada empat korban. Hasilnya itu kita sampaikan ke polres yang akan menguatkan bukti. Kalau diundang-undang TPKS dijelaskan alat bukti itu selain pengakuan korban, visum ada juga surat keterangan ahli baik oleh psikolog klinis, psikiater atau kedokteran jiwa,” kata Fahrul di Cikarang Pusat, Selasa, 08 Oktober 2024.

Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.