BEKASI- Ketua Fraksi PAN Abdul Muin Hafied menegaskan bahwa untuk proses penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) merupakan lobi dan komunikasi politik masing-masing ketua partai.
Namun demikian Muin tidak mau berspekulasi dan mendahului apakah PAN akan mengamankan satu dari empat komisi yang ada di DPRD Kota Bekasi. “Itu kewenangan ketua-ketua partai untuk komunikasi terkait AKD,”kata Muin.
Meski belum berani menegaskan bahwa PAN akan mendapatkan satu jatah ketua Komisi, Muin menuturkan bahwa akan ada kejutan dalam proses penyusunan AKD nanti. “Kita lihat saja nanti pasti ada kejutan,”tegas Muin.
Saat disinggung adanya peran penting sosok ketua DPD PAN Kota Bekasi Faturrahman R Duatta dalam mengamankan ketua Komisi, dengan bijaksana dewan yang sudah tiga periode ini menuturkan bahwa proses tersebut merupakan lobi semua ketua partai.
Sekedar informasi partai Gerindra yang merupakan partai pemenang ke empat di DPRD Kota Bekasi dengan jumlah 6 kursi harus mengalah dengan Partai Amanat Nasional yang memiliki 5 kursi. Namun dalam proses lobi politik dan kondisi internal partai ternyata PAN lebih siap melakukan komunikasi politiknya dengan partai-partai lain. (TIM)