BEKASI- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Metro Bekasi mengajak masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan lalu lintas. Ajakan ini menyusul banyaknya jumlah kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang Januari – Agustus 2019.
Dimana jumlah kecelakaan tercatat sebanyak 484 kejadian dengan jumlah korban 681 orang. Rinciannya korban meninggal dunia sebanyak 32 orang, luka berat 83 orang dan luka ringan 566 orang. Sementara jumlah kerugian diperkirakan sebesar Rp.533.500.000.
“Oleh sebab itu, kami mengajak masyarakat khususnya warga Bekasi untuk taat aturan tertib berlalu lintas karena ini merupakan kesadaran dan tanggung jawab kita semua,” ujar Kasat Lantas Metro Bekasi AKBP Tartono dalam acara Deklarasi Keselamatan Lalu Lintas di Mapolres Metro Bekasi, Jumat (13/9/2019).
Menurut dia, lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar merupakan upaya membangun peradaban dan mendorong produktifitas sehingga dapat meningkatnya kualitas hidup.
“Peka dan peduli keselamatan merupakan kewajiban yang senantiasa harus ditumbuh kembangkan sejak dini,” ungkapnya.
Dia mengatakan berbagai upaya terus dilakukan untuk mendorong dan menumbuhkan kualitas hidup tersebut. Diantaranya edukasi road safety kepada kalangan milenial khususnya pelajar, komunitas sepeda motor, komunitas ojek online dan sebagainya.
“Belajar tentang road safety tidak sebatas saat ujian sim tapi sepanjang hayat,” tegasnya.
Selain mengedukasi masyarakat, Satlantas Polres Metro Bekasi juga melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) personel. Tujuannya agar pelayanan menjadi lebih baik.
“Kita juga kasih reward dan funismen kepada anggota. Jika melanggar akan diberi sanksi dan mereka yang berprestasi diberi penghargaan,” tambahnya. (bams)