BEKASI- Anggota DPRD Kota Bekasi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Ushtuchri setuju dengan apa yang dinyatakan pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dr. Dirgantara Wicaksono, bahwa kepemimpinan DPRD kota Bekasi kedepan harus memiliki ‘Culture Hope’ harapan yang memberikan kesejukan bagi 2.7 juta arga Kota Bekasi.
“Saya sepakat, tugas pemimpin adalah memelihara harapan, selalu ada perbaikan dan memberikan visi dan arah kemana masyarakat akan bergerak di masa depan,” ujarnya kepada bekasguide.com pada Rabu (08/05).
Menurut Ushtuchri tugas dan fungsi legislatif sangatlah vital karena mempengaruhi hajat hidup orang banyak, di mana legislasi mengatur banyak hal dalam hidup bermasyarakat. Keberpihakan anggaran, sektor dan golongan yang harus dibela dan di prioritaskan, mengawasi pelaksanaan pembangunan dan juga yang tak kalah penting adalah menyangkut efektifitas dan efesiensi
Oleh sebabnya itu, politikus PKB ini berharap karakter yang harus dibangun oleh pemimpin masa depan adalah mereka yang visioner, struggle juga results oriented, apalagi saat momentum perhelatan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019 yang baru saja dilaksanakan.
Beberapa waktu lalu, pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Dr. Dirgantara Wicaksono menyatakan kepemimpinan DPRD Kota Bekasi kedepan harus lebih berani dan tidak abu-abu dalam membuat regulasi. Kebijakan yang memiliki tendensi kecenderungan terhadap eksekutif hanya akan berdampak tidak baik terhadap rakyat.
“Intinya DPRD Kota Bekasi kedepan harus berani membuat ‘cultural hope’ baru terhadap kebijakan rakyat. Tidak abu-abu dalam membuat regulasi atau keputusan kerena kecenderungan keterpihakan kepada eksekutif tinggi tendensinya, akhirnya kepentingan rakyat yang terkorbankan,” jelasnya. (tnc/adv).