Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Cerita Driver Ojol di Jatikramat Digerebek Densus 88

×

Cerita Driver Ojol di Jatikramat Digerebek Densus 88

Sebarkan artikel ini
Eko (kiri pakai celana pendek)

BEKASI- Tohirin alias Eko tak akan melupakan kejadian yang menimpanya ketika Densus 88 Polri melakukan penangkapan terduga teroris di Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi Minggu (05/05) kemarin.

Sebab, sebelum Densus menangkap dua orang terduga pelaku masing-masing Ilham Fikri dan Tarifudin di sekitar Jalan Ratna pada pukul 08.00. Densus lebih dulu menggerebek Eko di kontrakannya Gang Salon RT 3/1.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya kaget, orang saya lagi tidur. ada apa ini? kata Eko kepada wartawan pada Selasa (07/05).

Eko bercerita, pintu kontrakannya jebol didobrak sekitar pukul 03.00WIB. Eko yang sehari-hari jadi driver ojek online ini ditodong, diminta tak bergerak. Rupanya Densus menggerebek rumahnya untuk mencari buronan terduga teroris yang kabur bawa bom.

Terduga teroris itu kabarnya akan menginap di rumah Eko. Soalnya, pada Sabtu selepas Magrib, temannya bernama Iqbal meminta bantuannya untuk menampung sementara dua orang semalam. “Namanya teman, minta tolong saya iyakan,” katanya.

Iqbal adalah teman lamanya ketika bekerja di pabrik di Jatiasih. Tapi, Iqbal sudah keluar dan sama-sama menjadi driver ojol, tapi beda aplikasi. Eko di Grab kemudian Iqbal di Gojek.

Dua orang itu rupanya buronan Densus yang kabur dari Babelan. Dua orang itu belum sempat mampir ke rumah Eko, karena keburu ketangkap di jalan tak jauh dari kediaman Eko. Satu orang Tarifudin bahkan disebut meledakkan diri hingga tewas. (tnc/trobor)

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.

Metropolitan

“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Ada pun stok pupuk bersubsidi untuk wilayah kabupaten bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ucap GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Eddy Andri Wismono di Cikarang Timur, Jumat, 10 Januari 2025.

Metropolitan

“Berdasarkan rapat evaluasi hari ini Kabupaten Bekasi tingkat inflasinya masih posisi aman. Kita diposisi ke 9 diantara 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Inflasi tertinggi itu adalah urutan nomor 1 sampai 3. Dan itu dapat perhatian khusus dari Kemendagri,” kata Jaoharul di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 07 Januari 2025.