BEKASI- Sekitar 10.000 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang digagas Presiden Joko Widodo di Kabupaten Bekasi mulai teraliri listrik. Seluruh rumah itu terletak di Kecamatan Sukatani dan Lemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Manager PT PLN (Persero) Area Bekasi, Reny Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya telah memasang instalasi listrik baru hampir 8.000 unit di perumahan setempat sejak beberapa pekan lalu. Di hari Selasa (31/10) ini, pihaknya kembali memasang sekitar 2.500 sambungan listrik baru, sehingga bila ditotal ada sekitar 10.000 unit rumah yang dipasang listrik baru.
“Pemasangan listrik ini untuk mendukung program satu juta rumah yang digagas pemerintah pusat atau Pak Jokowi sejak beberapa bulan lalu,” kata Reny di Kantor PLN Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Selasa (31/10).
Menurut Reny, pemasangan listrik baru akan dilakukan bila unit rumah sudah selesai dibangun. Setelah itu di unit rumah juga terpasangi instalasi dan pemilik telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Lembaga Inspeksi Tegangan Rendah yang ditunjuk PLN. “Kalau persyaratan itu sudah terpenuhi, kita langsung menyambung listriknya,” ujar Reny.
Baca sebelumnya : https://bekasiguide.com/2017/11/01/pln-area-bekasi-miliki-cadangan-listrik-400-mw/
Dia mengatakan, pada Selasa (31/10) ini pihaknya memasang 7.200 sambungan listrik baru di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Jumlah ini hampir setara dengan jumlah pemasangan listrik bulanan yang dilakukan PLN mencapai 10.000 sambungan. “Jumlah 7.200 pemasangan listrik baru ini berkaitan dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-72,” jelasnya.
Dari 7.200 sambungan baru itu, kata dia, 500 di antaranya tidak dipungut biaya karena terdaftar sebagai masyarakat tidak mampu. Hal ini dibuktikan dalam daftar Penanggulangan Kemisikinan Kabupaten/Kota (TP2K) setempat, sehingga mereka mendapat pemasangan listrik gratis berdaya 450 VA.
“Kita alokasikan sekitar 1.300 pemasangan listrik gratis bagi warga yang tidak mampu, sehingga sisanya 800 unit lagi kita targetkan tahun ini,” katanya. (BK)