Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kendalikan Pencemaran Air, Pemkot Segel 3 Pabrik Cemari Kali Bekasi

×

Kendalikan Pencemaran Air, Pemkot Segel 3 Pabrik Cemari Kali Bekasi

Sebarkan artikel ini
Ngobrol Santai Rukun Jurnalis Bekasi dengan tema "Kota Layak Lingkungan" pada Jumat, (27/10) malam di Hutan Kota Alun-Alun Bekasi.

BEKASI- Kebutuhan air yang menjadi dasar kehidupan manusia seringkali dianggap sepele oleh sebagian masyarakat. Seringnya masyarakat yang tidak menghargai air sebagai sumber kehidupan membuat Pemerintah Kota Bekasi prihatin dengan kondisi sungai yang mengelilingi kota Bekasi yang tidak jarang dicemari oleh limbah domestik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi menjabarkan detil soal kondisi air yang dipakai sehari-harinya oleh masyarakat Bekasi saat menjadi pembicara di acara Ngobrol Santai Rukun Jurnalis Bekasi, Jumat, (27/10) malam.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Persediaan air di Kota Bekasi bisa dibilang tipis, karena saat musim hujan dan musim kemarau terlihat jelas perbedaan kuantitas air tanahnya,”

“Sungai pun yang awalnya dibuat oleh PJT II memang diperuntukkan untuk irigasi, terutama Kali Bekasi yang merupakan gabungan dari dua Kali besar yakni, Kali Cikeas dan Kali Cileungsi, namun seiring banyaknya pabrik di garis sungai, sering kita dapatkan bahwa pabrik tersebut membuang limbah ke Kali Bekasi,” kata Lutfi.

Kepala Dinas LH juga menyebut hingga bulan Oktober 2017, jajarannya telah mendapati tiga pabrik industri yang kedapatan membuang limbah ke Kali Bekasi dan telah menyegel aktivitas pabrik tersebut.

“Kebijakan kami jelas untuk mengendalikan pencemaran air, sasaran awal adalah industri terlebih dahulu, per semester kami lakukan pemantauan dan hingga sekarang kami telah menyegel tiga pabrik yang terbukti melakukan pencemaran,” ujarnya.

Lutfi juga menceritakan soal aturan tentang pembuangan limbah rumah tangga yang sedang digodok di mejanya karena mayoritas pencemaran air yang ada di Kota Bekasi berasal dari limbah rumah tangga.

“Yang belum tersentuh adalah penanganan kendali limbah domestik, bersama stakeholder yang lain, kami akan mengkaji kebijakan tersebut, karena bagaimanapun setiap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat umum berdampak pada lingkungan dan ini menjadi tgas kami untuk menertibkan hal tersebut,” tutupnya. (BK)

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah anggarkan Rp18,5 miliar. Saat ini kami tengah melakukan survei untuk menentukan rute yang akan dilintasi juga menentukan titik berhenti karena BisKita tidak bisa berhenti sembarangan,” kata Kabid Prasarana, Pengembangan dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Deni Hendra Kurniawan dikutip bekasiguide.com pada Minggu, 11 Januari 2025.

Metropolitan

“Alokasi untuk Kabupaten Bekasi sebesar 49.578 ton. Ada pun stok pupuk bersubsidi untuk wilayah kabupaten bekasi saat ini tercatat sebesar 5.863 ton. Kita punya kewajiban untuk menyimpan di wilayah Bekasi ini sekitar 1.600 ton. Jadi ini sudah melebihi dari kewajiban kami untuk melakukan penyimpanan selama periode ini,” ucap GM Wilayah 1 PT Pupuk Indonesia (persero), Roh Eddy Andri Wismono di Cikarang Timur, Jumat, 10 Januari 2025.

Metropolitan

“Berdasarkan rapat evaluasi hari ini Kabupaten Bekasi tingkat inflasinya masih posisi aman. Kita diposisi ke 9 diantara 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Inflasi tertinggi itu adalah urutan nomor 1 sampai 3. Dan itu dapat perhatian khusus dari Kemendagri,” kata Jaoharul di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Selasa, 07 Januari 2025.