Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Jika Pepen Tidak Dapat Rekom, Sejumlah Partai Wacanakan Koalisi Poros Baru

×

Jika Pepen Tidak Dapat Rekom, Sejumlah Partai Wacanakan Koalisi Poros Baru

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pilkada. (net)

BEKASI TIMUR- Bergulirnya isu bahwa Rahmat Effendi (Pepen) tidak mendapat rekomendasi untuk kembali maju pada Pemilihan Kepala Daerah pada 2018 dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar semakin seksi.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah Partai menengah di Kota Bekasi akan mengambil ancang ancang dengan membentuk koalisi baru sebagai opsi jika orang nomor satu saat ini di Kota Bekasi tidak maju pada Pilkada mendatang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Partai menengah tersebut diantaranya PPP, Demokrat, PAN dan Hanura. Keempat partai tersebut, ingin membentuk poros baru sehingga posisi tawar mereka tinggi. Atau ingin suaranya ‘berguna’ secara serius untuk mengusung calon dalam Pilkada Kota Bekasi nanti.

Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Bekasi, Muhammad Said mengatakan bahwa, konstalasi politik akan berubah jika Rahmat Effendi tidak maju pada pilkada nanti.

“Kita (PPP) akan membuat ancang – ancang dengan menyatukan partai menangah dengan membuat kekuatan baru di pilkada,” katanya kepada awak media pada Kamis (23/02).

Bahkan, menurut informasi yang dihimpun, Pria yang akrab disapa Bang Cemonk ini sudah melakukan lobi-lobi dengan partai menengah lainnya untuk membentuk koalisi, jika Rahmat Effendi yang juga Wali Kota Bekasi sekaligus ketua DPD Golkar tidak maju di pilkada 2018.

“Harus ada opsi, karena politik itu sulit diterka, semua bisa saja terjadi. Untuk rencana ini pertemuan kita sudah intensif dilakukan,” ujarnya.

Ia meyakini, jika terjadi kondisi demikian pada pilkada, PKS dan Gerindra akan berkoalisi, lalu, PDIP dan Golkar. “Ini opsi saja jika memang Rahmat Effendi tidak maju,  jika maju saya yakin banyak partai yang merapat mengusung Rahmat Effendi,” katanya.

Terpisah, Politisi Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan tidak banyak komentar terkait Koalisi. Namun pihaknya mengaku siap menjalin kekuatan bergabung dengan partai lain dengan catatan memilih figur calon yang jujur, bersih, dan memiliki kemampuan untuk membangun Kota Bekasi.

“Tentu kita mau memilih yang terbaik, kita siap dukung calon yang pasti menang, untuk koalisi yang diwacanakan ini juga seksi, peluang menang terbuka lebar,” ungkapnya. (BG)

Example 120x600
Politik

“Pada hari ini kita telah menyaksikan bersama agenda maulid akbar dan kemudian juga ada dzikir bersama kebangsaan kota bekasi bersama Forkopimda dan juga para ulama dari MUI Kota Bekasi. Kemudian tokoh agama juga hadiri untuk mendeklarasikan bersama pelaksanaan pilkada,” kata Harris.

Politik

“Alhamdulillah semua sedang disiapkan, saya dan kang Ilham termasuk keluarga juga sudah mulai menyapa masyarakat berkeliling di seluruh Jawa barat, mudah – mudahan upaya dalam memperkenalkan diri,” kata Syaikhu kepada bekasiguide.com, Senin, 16 September 2024 di Islamic Center Kota Bekasi.

Politik

“Nanti setelah penetapan nomor urut insyaallah kita segera melakukan deklarasi,” kata Bang Nofel usai melakukan acara silaturahmi dengan relawan pendukungnya di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 15 September 2024 malam.

Politik

“Jadi mereka ini adalah orang orang yang membantu saya selama ini di Kota Bekasi mulai dari pas Pileg bahkan dalam Pilkada. Setelah ada putusan berubah dari partai saya (golkar-red) dalam mengusung figur calon wali kota, maka saya harus kumpul bersama lagi dengan mereka untuk konsolidasi dan menentukan arah pergerakan dukungan politik dalam Pilkada 2024 mendatang,” jelasnya kepada bekasiguide.com pada Minggu, 15 September 2024.

Politik

“Bahwa saya ini siap memenangkan Heri Koswara dan Sholihin, ini adalah perpaduan yang luar biasa, antara pribumi dan pendatang, artinya antara namanya Muhajirin dan Ansor lengkap semua. Artinya bang Heri ini bocah Bekasi, harus betul-betul saya bela mati-matian, dan juga Gus Sol ini orang NU, inilah dia ini darahnya darah NU. Maka ini perpaduan luar biasa,” ucap H. Madinah kepada wartawan, Minggu, 15 September 2024.